HUMAN-COMPUTER INTERACTION-3

Posted by KANG ROHELI on 07.33 with No comments
C. Dialogue Style 
Dialogue Style (Ragam Dialog) adalah cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai tekhnik dialog.
The Nature of Dialogue Style
1. Inisiatif
Pengguna memberikan tanggapan atas prompt yang diberikan oleh komputer untuk memasukan perintah atau parameter perintah. 
2. Keluwesan 
Pengguna mempunyai kesempatan melakukan customizing dan memperluas antarmuka dari sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan.
3. Kompleksitas
Pengelompokan dalam menerapkan model yang diinginkan pengguna ke dalam sistem, dan hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan hirarkhi atau ortogonalitas atau keduanya.
4. Kekuatan
Kekuatan didefinisikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang diberikan oleh pengguna.
5. Beban Informasi
Dalam hal ini menitikberatkan pada penyajian informasi yang dihasilkan komputer kepada pengguna agar penyajian informasi itu dapat berdaya guna dan beban informasi yang terkandung di dalam suatu ragam dialog (dialogue style) seharusnya disesuaikan dengan aras pengguna.

The Characteristics of Dialogue Style
1. Konsistensi
Sistem  yang konsisten akan mendorong pengembangan mentalitas dengan memberikan petunjuk kepada pengguna untuk mengekstrapolasi pengetahuan yang ia miliki untuk memahami perintah yang baru lengkap dengan pilihan yang ada.
2. Umpan Balik
Dalam ragam dialog, jika pengguna melakukan kesalahan dalam komputasi, maka program akan menampilkan suatu pesan kesalahan.
3. Observabilitas
Sistem dikatakan mempunyai sifat observabilias apabila sistem itu berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna, meskipun sesungguhnya pengolahan secara internalnya sangat rumit.
4. Kontrolabilitas
Kontrolabilitas merupakan kebalikan dari observabilitas, dan hal ini berimplikasi bahwa sistem selalu berada di bawah kontrol pengguna. Agar hal ini tidak tercapai, antarmukanya harus mempunyai sarana yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan kendali.
5. Efisiensi
Efisiensi melibatkan unjuk kerja manusia dan komputer secara bersama-sama.
6. Keseimbangan
Strategi yang diambil dalam perancangan sistem manusia-komputer haruslah dapat membagi-bagi pekerjaan antara manusia dan komputer seoptimal mungkin.

The Category of Dialogue Style
1. Ragam Dialog Interaktif
a. Dialog berbasis perintah tunggal (Command Line Dialogue)
b. Dialog berbasis bahasa pemrograman (Programming Language Dialogue)
c. Antarmuka berbasis bahasa alami (Natural Language Interface)
d. Sistem Menu
e. Dialog berbasis pengisian formulir (Form filling dialogue)
f. Antarmuka Berbasis Ikon
g. Sistem Penjendelaan (Windows System)
h. Manipulasi Langsung
i. Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis

2. Dialog Berbasis Perintah Tunggal (Command Line Dialogue)
Yaitu perintah-perintah tunggal yang dioperasikan tergantung dengan sistem operasi komputer yang dipakai.
Contoh:
DOS (dir. delete, format, copy, dan lain-lain)
Unix/Linux (Is, vi, who, password, dan lain-lain)

3. Dialog Berbasis Bahasa Pemrograman (Programming Language Dialogue)
Yaitu dialog yang dikemas sejumlah perintah ke dalam suatu bentuk berkas (file) berupa batch file.

4.Antarmuka Berbasis Bahasa Alami (Natural Language Interface)
Yaitu dialog  yang berisikan intruksi-intruksi dalam bahasa alami (manusia) yang diterjemahkan oleh sistem penterjemah.

5. Sistem Menu
Yaitu dialog yang menampilkan daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas.
Sistem Menu terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Sistem Menu Datar
~ Selektor Pilihan
~ Pengguna Tanda Terang (Higlight Marker)
b. Sistem Menu Tarik (Pull down)

6. Dialog Berbasis Pengisian Formulir (Form Filling Dialogue)
Yaitu sebuah dialog dimana pengguna (user) dihadapkan kesuatu bentuk formulir di layar komputer yang berisi sejumlah pengisian data dan opsi (option) yang telah ditentukan.
7. Antarmuka Berbasis Ikon (Icon)
Yaitu dialog yang menggunakan simbol atau tanda untuk menunjukan suatu pilihan aktifitas tertentu.

8. Sistem Penjendelaan (Windows System)
Sistem antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan berbagai informasi pada satu jendela (Windows) atau lebih.
Ada beberapa fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh dengan adanya dialog berbasis jendela, yaitu:
a. Lebih banyak informasi yang bisa ditampilkan.
b. Kemungkinan memasukan lebih dari sebuah sumber informasi.
c. Mengkombinasikan sejumlah sumber informasi yang berbeda.
d. Pengendalian secara bebas dari setiap program yang ada.
e. Sebagai saran untuk mengingatkan, bisa digunakan sebagai sarana untuk penyajian berganda.
Kinds of Windows:
a. Jendela TTY (Tele TYpe atau Tele TYpewriter)
Jendela TTY merupakan jenis jendela yang paling sederhana. Secara sekilas, jendela ini mirip dengan tampilan apa adanya karena jendela TTY hanya terdiri atas sebuah jendela yang mempunyai fasilitas pemindahan halaman (Scrolling) secara otomatis pada satu arah.
Contoh sederhana dari jendela TTY adalah jendela (tampilan) pada saat kita berada pada dot prompt.
b. Time-Multiplexed Windows
Pemikiran yang mendasari digunakannya istilah time-multiplexed windows adalah bahwa layar tampilan merupakan sumber daya yang bisa digunakan secara bergantian oleh sejumlah jendela pada waktu yang berlainan.
Jenis jendela ini banyak digunakan pada editor teks.
c. Space Multiplexed Windows
Dalam Space-Multiplexed Windows, lebar layar dibagi-bagi menjadi beberapa jendela dengan berbagai ukuran yang bervariasi dan jenis jendelanya dapat ditentukan berdasarkan ketergantungan antara satu bisa diletakan 'diatas' jendela yang lain, dan apakah masing-masing jendela bisa diubah ukurannya.
Contoh sistem jendela pada perangkat lunak (software) Bravo, pada pengolah kata Word Perfect versi DOS, misalnya Word Perfect versi 5.0 atau 5.1, pada Lotus 123 versi DOS.
d. Non Homogen
Dua dari beberapa jenis jendela Non Homogen adalah Icon dan Zooming Windows.
Pada zooming windows, pengguna dapat melihat bagian tertentu dari objek yang diamati secara lebih terinci, karena jendela ini dapat diperbesar maupun diperkecil sesuai dengan kebutuhan.

9. Manipulasi Langsung
a. Pengertian
Yaitu penyajian langsung aktifitas kepada pengguna (user) sehingga aktifitas akan dikerjakan oleh komputer ketika pengguna memberikan intruksi langsung yang ada pada layar komputer.
b. Penerpan
1). Kontrol Proses
2). Editor Teks
3). Simulator
4). Kontrol Lalu Lintas Penerbangan
5). Perancangan Bentuk/model (Computer aided design)

10. Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis
Yaitu dialog berbentuk pesan atau informasi pada suatu gambar atau link yang tampil ketika pengguna melakukan suatu aktifitas.


PAGE [1]  [2]  [...]  [4]  [5]  [6]  [7]  [8]  [9]  [10]  [11]  [12]