HUMAN-COMPUTER INTERACTION-5
Posted by KANG ROHELI on 07.37 with No comments
E. Interactive Devices
1. Keyboard Input Devices
Tombol pada papan ketik atau papan keyboard dapat dikelompokan menjadi empat bagian:
a. Tombol Fungsi (Function key)
b. Tombol Alfanumerik (Alphanumeric)
c. Tombol Kontrol (Control Key)
d. Tombol Numerik (Numeric Key)
1. Keyboard Input Devices
Tombol pada papan ketik atau papan keyboard dapat dikelompokan menjadi empat bagian:
a. Tombol Fungsi (Function key)
b. Tombol Alfanumerik (Alphanumeric)
c. Tombol Kontrol (Control Key)
d. Tombol Numerik (Numeric Key)
Jenis-Jenis Tata Letak Papan Ketik (Keyboard) yaitu:
a. Tata Letak QWERTY
b. Tata Letak Dvorak
c. Tata Letak Alphabetic
d. Tata Letak Klockenberg
e. Papan Ketik untuk Penyingkatan Kata
Dibagi menjadi dua, yaitu:
~ Tata Letak Palantype
~ Tata Letak Stenotype
f. Papan Tombol Numerik
2. Pointing and Picking Devices
Yaitu peranti interaktif yang digunakan untuk menunjuk atau menempatkan kursor pada suatu posisi di layar tampilan dan untuk mengambil suatu item informasi untuk dipindahkan ke tempat lain.
Interactive Devices harus memenuhi syarat yaitu dalam pengontrolan kursor harus ada umpan balik (feedback) yang segera nampak dilayar komputer ketika ada gerakan peranti interaktif (Interactive Devices).
Perbandingan (ratio) kontrol/tampilan:
Pointing and Picking Devices terdiri dari:
a. Muse
Bola yang terdapat di mouse akan menggerakan beberapa sensor ketika mouse digerakan.
Mouse Optic
Terdiri dari dua LED (Light Emitting Diode) dan dua lensa (photo-transitor) untuk mendeteksi gerakan. Salah satu LED akan mengeluarkan cahaya yang berwarna merah dan LED yang lain akan mengeluarkan cahaya inframerah.
b. Joystick
Gerakan kursor dikendalikan oleh gerakan tuas atau dengan tekanan pada tuas.
c. Trackball
Prinsip kerjanya sama dengan mouse, akan tetapi berbeda cara penggunaannya.
d. Pointing Stick
Prinsip kerjanya sama dengan mouse dan cara penggunaannya sama dengan trackball.
e. Touch Pad
f. Touch Screen
g. Digitizing Tablet/Graphics Tablet
h. Light Pen
Prinsip kerjanya adalah memantau selisih antara waktu saat elektron mulai melakukan gerakan dan pada saat lokasi tempat pena menyala.
3. Pengambilan Gambar Terformat
Dipergunakan untuk mengambil citra terformat, bentuk dan format hurufnya sudah ditentukan.
Kategori Peranti ini adalah:
Pola garis-garis hitam putih yang sering dijumpai pada barang-barang yang dijual di toko swalayan.
b. Magnet Ink Character Recognation (MICR)
Digunakan untuk membaca karakter-karakter khusus yang dicetak dengan tinta khusus pula. Karakter yang telah dicetak dengan tinta dimagnetisasi oleh peranti MIRC, sehingga dapat dibaca dan diterjemahkah menjadi sinyal digital.
c. Optical Mark Recognation (OMR)
Peranti yang membaca tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dengan bantuan refleksi optik dengan mengenali ketebalan tulisan.
Peranti yang dapat membaca teks dengan mengonversikannya ke dalam kode digital. Dapat mengubah teks menjadi suara, merekam naskah.
4. Pengambil Gambar Tak Terformat
Dipergunakan untuk mengambil gambar atau citra yang belum memiliki format baku.
Kategori peranti ini adalah:
a. Image Scanner
Peranti yang dapat mengambil masukan data gambar, foto juga bahkan tulisan tangan. Hasilnya kemudian diubah menjadi isyarat digital.
b. Camera Digital
Mengubah citra optik ke sebuah replika film atau elektronis. Menggunakan lensa untuk membuat citra dari sebuah obyek.
c. Pembaca Retina Mata
Berfungsi membaca retina mata dan menghasilkan identitas retina mata.
5. Gerakan
Peranti yang digunakan untuk memantau gerakan manusia yang banyak dimanfaatkan pada virtual reality adalah:
a. Headset
Peranti yang dipasang di kepala menutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merakam gerakan kepala, serta menayangkan berbagai macam gambar ke mata pemakai.
Peranti berbentuk sarung tangan yang digunakan untuk merekam jenis serta kekuatan gerakan jari tangan pemakai.
6. Layar Tampilan
Layar Tampilan terdiri dari:
a). Pengingat Digital (Frame Buffer)
Citra yang akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai matrix nilai elemennya menunjukan intensitas dari citra grafis yang akan ditampilkan.
b). Pengendali Tampilan (Display Controller)
Berfungsi untuk melewatkan isi pengingat digital dan mengolahnya untuk ditampilkan ke layar.
Gambar monitor:
~ Pengingat digital (frame buffer), citra grafis ditampilkan sebagai pola bit.
~ Dengan mengolah pola bit menjadi pixel. Untuk gambar hitam-putih, warna hitam menggunakan bit 1 dan warna putih menggunakan bit 0.
7. Pengolah Tampilan (Display Processor)
Bagian yang mengubah pola bit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fospor pada layar tampilan.
Jenis adapter atau pengolah tampilan yang digunakan pada komputer adalah:
~ MDA (Momochrome Display Adapter)
~ CGA (Color Graphics Adapter)
~ VGA (Video Graphics Array)
~ SVGA (Super Video Graphics Array)
8. Tipe Layar Tampilan
Beberapa jenis tipe layar tampilan:
a. Direct-drive Monochrome Monitor
b. Composite Monochrome Monitor
c. Composite Colour Monitor
d. Red-Green-Blue Monitor
e. Variable Frequency
0 comments:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.