BELAJAR MEMBUAT BLOG_PENGETAHUAN DASAR
Posted by KANG ROHELI on 22.10 with No comments
Sebelum kita belajar membuat Blog lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui dulu apa itu Blog. Lalu, samakah antara Blog dengan Website dan CMS (Content Management Sistem)? Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan di bawah ini:
1. BLOG
Blog adalah bagian dari jenis website yang memuat tulisan atau artikel secara periodik,
dan biasanya ada interaksi dengan user (memberi komentar). Pada perkembangannya, blog tak hanya berfungsi untuk menampilkan artikel atau tulisan pribadi, berita, dan tulisan infomatif lainnya, akan tetapi juga bisa digunakan untuk bisnis online, pendidikan, pemerintan dan lainnya. Aplikasi
blog sebenarnya adalah CMS, tetapi dia lebih spesifik dalam artian
bahwa skalanya lebih kecil dibanding website. Fungsinya biasanya
digunakan sebagai catatan harian, media publikasi dan lain-lain (bebas).
Contoh Blog yg populer adalah blogspot, wordpress dan Tumblr.
2. WEBSITE
WebSite Disebut juga site, situs, situs web, atau portal. Secara makna sebuah website
adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur
internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan
jaringan internet tanpa terbatas ruang dan waktu.
Web merupakan salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa browser yang populer saat ini diantaranya adalah Internet Explorer yang diproduksi oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi oleh Apple. Browser (perambah) adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua web ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan.
Situs Web adalah dokumen-dokumen web yang terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unified Resource Locator (URL)/domain yang biasanya di-publish di internet atau intranet.
Situs Web merupakan kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Unified Resourcec Locator) yang dapat diakses oleh semua pengguna internet dengan cara mengetikan alamatnya. Berikut adalah contoh dari alamat situs web yang bisa kita akses di internet: http://www.kangroheli.com.
Sedangkan, World Wide Web (WWW) merupakan kumpulan situs web yang dapat diakses di internet yang berisis semua informasi yang dibutuhkan semua pengguna internet. Jadi, antara web, situs web, dan WWW sebenarnya sama pengertiannya, hanya ruang lingkupnya yang berbeda.
Namun, kalau ditinjau dari segi content atau isinya, Web atau Website dapat dibagi kedalam 2 jenis yaitu web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek tekhnologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut.
Web Statis adalah web yang content/isinya tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi/data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis Client Side Scripting, seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Contoh web statis diantaranya adalah web profil perusahaan yang lebih dominan menggunakan animasi flash atau HTML, web kumpulan produk animasi.
Web Dinamis adalah jenis web yang content/isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis/berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel/administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai. Untuk membuat web dinamis, diperlukan beberapa komponen yaitu Client Side Scripting (HTML, JavaScript, Cascading Style Sheet), Server Side Scripting seperti PHP, Program Basis Data seperti MySQL untuk menyimpan data-datanya. Contoh situs web dinamis banyak sekali di internet, diantaranya: Situs Web Portal Berita, Situs Web E-Commerce, Situs web E-Banking.
3. CMS (Content Management System)
Web merupakan salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa browser yang populer saat ini diantaranya adalah Internet Explorer yang diproduksi oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi oleh Apple. Browser (perambah) adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua web ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan.
Situs Web adalah dokumen-dokumen web yang terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unified Resource Locator (URL)/domain yang biasanya di-publish di internet atau intranet.
Situs Web merupakan kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Unified Resourcec Locator) yang dapat diakses oleh semua pengguna internet dengan cara mengetikan alamatnya. Berikut adalah contoh dari alamat situs web yang bisa kita akses di internet: http://www.kangroheli.com.
Sedangkan, World Wide Web (WWW) merupakan kumpulan situs web yang dapat diakses di internet yang berisis semua informasi yang dibutuhkan semua pengguna internet. Jadi, antara web, situs web, dan WWW sebenarnya sama pengertiannya, hanya ruang lingkupnya yang berbeda.
Namun, kalau ditinjau dari segi content atau isinya, Web atau Website dapat dibagi kedalam 2 jenis yaitu web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek tekhnologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut.
Web Statis adalah web yang content/isinya tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi/data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis Client Side Scripting, seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Contoh web statis diantaranya adalah web profil perusahaan yang lebih dominan menggunakan animasi flash atau HTML, web kumpulan produk animasi.
Web Dinamis adalah jenis web yang content/isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis/berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel/administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai. Untuk membuat web dinamis, diperlukan beberapa komponen yaitu Client Side Scripting (HTML, JavaScript, Cascading Style Sheet), Server Side Scripting seperti PHP, Program Basis Data seperti MySQL untuk menyimpan data-datanya. Contoh situs web dinamis banyak sekali di internet, diantaranya: Situs Web Portal Berita, Situs Web E-Commerce, Situs web E-Banking.
3. CMS (Content Management System)
CMS adalah
Content Management System. CMS mempuyai fungsi lengkap. biasanya
kita hanya mengubah desain html (template) dan menginstal sebagai website.
Misalnya WordsPress, Drupal, Joomla dan banyak lainnya. Mereka ditulis
mengikuti logika tertentu yang dapat diubah atau menambah fitur baru. Jenis
aplikasi ini baik untuk situs
web kecil dan menengah. CMS
ini kami memiliki beberapa fitur tambahan, kita biasa menyebutnya Plugins. Plugin ini membuat CMS
sangat fleksibel dan mereka berlaku untuk banyak kebutuhan pelanggan.
CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi web secara mudah. Penggunaan CMS tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada (customized) dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instant yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyesuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada di dunia nyata yang dapat digunakan secara gratis. Aplikasi CMS instant yang banyak terdapat diinternet saat ini kebanyakan dibuat menggunakan Scripting Language PHP dan Databasenya adalah MySQL. Bahkan saat ini, pengembangan aplikasi web sudah banyak yang menggunakan konsep framework. Dengan konsep ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan modifikasi terhadap beberapa fitur CMS instant tersebut karena semuanya dibuat lebih modular.
Berikut adalah beberapa contoh web CMS instant yang dibuat oleh vendor dan dapat digunakan secara gratis dan Scripting Language yang digunakan adalah PHP dengan database server MySQL.
Ada beberapa jenis CMS, yaitu:
1). CMS untuk membuat personal Blog, contohnya: Blogspot, Wordpress, dan Tumblr.
2). CMS untuk membuat web e-commerce, contohnya: Prestashop, OsCommerce, OpenCart, Drupal.
3). CMS untuk membuat web e-learning, contohnya: Moodle
4). CMS untuk membuat personal web, contohnya: Joomla, Mambo.
5). CMS untuk membuat e-Office, contohnya: Kantaya (Kantor Maya)
6). CMS untuk membuat e-Forum, contohnya: phpBB
Ada juga beberapa jenis Framework berbasis Scripting Language PHP, seperti:
1). CodeIgniter (CI)
2). RubyOnRail (RoR)
3). CakePHP
4). FuseBox
Apa itu Framework?
Framework di dunia pemrograman adalah sekelompok kelas dan metode (fungsi) yang paling umum. Framework digunakan lebih mudah, menulis cepat dan lebih baik kualitas / menciptakan aplikasi seperti situs web atau aplikasi web.
Pengembang menggunakan Framework untuk aplikasi yang sangat kustom di mana kebutuhan pelanggan tidak dapat rahasia dengan CMS. Framework ini juga digunakan untuk aplikasi yang sangat besar untuk layanan yang lebih baik. Contohnya adalah Symfony, Zend, CodeIgniter, PHP kue dan banyak lainnya.
CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi web secara mudah. Penggunaan CMS tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada (customized) dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instant yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyesuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada di dunia nyata yang dapat digunakan secara gratis. Aplikasi CMS instant yang banyak terdapat diinternet saat ini kebanyakan dibuat menggunakan Scripting Language PHP dan Databasenya adalah MySQL. Bahkan saat ini, pengembangan aplikasi web sudah banyak yang menggunakan konsep framework. Dengan konsep ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan modifikasi terhadap beberapa fitur CMS instant tersebut karena semuanya dibuat lebih modular.
Berikut adalah beberapa contoh web CMS instant yang dibuat oleh vendor dan dapat digunakan secara gratis dan Scripting Language yang digunakan adalah PHP dengan database server MySQL.
Ada beberapa jenis CMS, yaitu:
1). CMS untuk membuat personal Blog, contohnya: Blogspot, Wordpress, dan Tumblr.
2). CMS untuk membuat web e-commerce, contohnya: Prestashop, OsCommerce, OpenCart, Drupal.
3). CMS untuk membuat web e-learning, contohnya: Moodle
4). CMS untuk membuat personal web, contohnya: Joomla, Mambo.
5). CMS untuk membuat e-Office, contohnya: Kantaya (Kantor Maya)
6). CMS untuk membuat e-Forum, contohnya: phpBB
Ada juga beberapa jenis Framework berbasis Scripting Language PHP, seperti:
1). CodeIgniter (CI)
2). RubyOnRail (RoR)
3). CakePHP
4). FuseBox
Apa itu Framework?
Framework di dunia pemrograman adalah sekelompok kelas dan metode (fungsi) yang paling umum. Framework digunakan lebih mudah, menulis cepat dan lebih baik kualitas / menciptakan aplikasi seperti situs web atau aplikasi web.
Pengembang menggunakan Framework untuk aplikasi yang sangat kustom di mana kebutuhan pelanggan tidak dapat rahasia dengan CMS. Framework ini juga digunakan untuk aplikasi yang sangat besar untuk layanan yang lebih baik. Contohnya adalah Symfony, Zend, CodeIgniter, PHP kue dan banyak lainnya.
PERBEDAAN CMS DAN
FRAMEWORK
Sebuah CMS adalah sebuah framework manajemen konten dan didasarkan pada modul daripada kode. Siapapun
dapat menangani CMS
karena tidak memerlukan pengetahuan
coding. Tentu saja programmer juga dapat
memilih CMS karena
mereka dapat melakukan pekerjaan mereka lebih cepat.
Berikut adalah macam-macam CMS yang sering digunakan:
- ocPortal
- WordPress
- WebGUI
- Drupal
- Rubedo
- Joomla!
- eZ Publish Platform
- MODx
- Concrete
- X3 CMS
- ocPortal
- WordPress
- WebGUI
- Drupal
- Rubedo
- Joomla!
- eZ Publish Platform
- MODx
- Concrete
- X3 CMS
Sedangkan, ketika
kita menggunakan istilah "framework" kita lebih sering berbicara tentang framework aplikasi Web. Sebuah framework aplikasi web hanya didasarkan pada coding.
Jika Anda seorang programmer atau pengembang web yang
mencintai coding, Anda sering memilih framework aplikasi web untuk proyek-proyek Anda.
Berikut adalah macam-macam framework yang sering digunakan:
- Larave
- Flight
- Yii
- Medoo
- PHPixie
- Codelgniter
- Kohana
- Symfony
- Pop PHP
- Phalcon
- Larave
- Flight
- Yii
- Medoo
- PHPixie
- Codelgniter
- Kohana
- Symfony
- Pop PHP
- Phalcon
Demikian pembahasan tentang pengetahuan dasar tentang blog. Untuk pembahasan berikutnya, silahkan buka pembahasan tentang belajar membuat blog_praktek dasar.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.