CREATIVE THINKING-1
Posted by KANG ROHELI on 07.01 with No comments
Sebagai manusia yang diberikan sebuah kesempurnaan ciptaan dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya oleh Allah berupa akal, seorang manusia hendaknya memanfaatkan akal tersebut dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah dengan memikirkan sesuatu yang bisa menghasilkan manfaat buat dirinya dan orang lain.Kita akan belajar bagaimana akal ini dipakai untuk sesuatu yang menghasilkan sebuah karya. Oleh karena itu, kita akan membahas secara teoritis seputar berfikir kreatif (Creative Thinking)
A. Creative and Creativity
Kata 'Kreatif' asal mulanya berasal dari bahasa Inggris, yaitu 'To Create. Kata tersebut merupakan singkatan dari:
Combine (Menggabungkan), yaitu menggabungkan sesuatu.
Reverse (Membalik), yaitu membalikan beberapa bagian atau proses.
Eliminate (Menghilangkan), yaitu menghilangkan beberapa bagian.
Alternative (Kemungkinan), yaitu menggunakan cara, bahan, dan lain-lain dengan yang lain.
Twist (Memutar), yaitu memutarkan sesuatu dengan ikatan.
Elaborate (Memerinci), yaitu memerinci atau menambah sesuatu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa berfikir kreatif yaitu melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan atau mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain.
Kata lain dari kreatif adalah kreatifitas. Menurut John Adair, Kreatifitas adalah daya fikir dan semangat yang memungkinkan kita untuk mengadakan sesuatu yang memiliki kegunaan, tatanan, keindahan atau arti penting dari sesuatu yang kelihatannya tidak ada.
Combine (Menggabungkan), yaitu menggabungkan sesuatu.
Reverse (Membalik), yaitu membalikan beberapa bagian atau proses.
Eliminate (Menghilangkan), yaitu menghilangkan beberapa bagian.
Alternative (Kemungkinan), yaitu menggunakan cara, bahan, dan lain-lain dengan yang lain.
Twist (Memutar), yaitu memutarkan sesuatu dengan ikatan.
Elaborate (Memerinci), yaitu memerinci atau menambah sesuatu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa berfikir kreatif yaitu melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan atau mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain.
Kata lain dari kreatif adalah kreatifitas. Menurut John Adair, Kreatifitas adalah daya fikir dan semangat yang memungkinkan kita untuk mengadakan sesuatu yang memiliki kegunaan, tatanan, keindahan atau arti penting dari sesuatu yang kelihatannya tidak ada.
Sedangkan menurut Conny R.Semiawan kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan – gagasan baru dan menerapkanya dalam pemecahan masalah.
Kreativitas itu sendiri meliputi 2 bagian, yaitu Aptitude (kecakapan) dan Non aptitude (bukan kecakapan).
Ciri-ciri aptitude dalam pemikiran meliputi :
1.Fluency (kelancaran)
2.Flexibility (keluwesan)
3.Originality ( keaslian)
Sedangkan ciri-ciri non aptitude meliputi :
1.Rasa ingin tahu
2.Senang mengajukan pertanyaan
3.Selalu ingin mencari pengalaman – pengalaman baru
Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulan bahwa Kreativitas adalah Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik gagasan maupun karya nyata yang berbentuk aptitude maupun non aptitude baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada yang semuanya berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Perbedaan pendapat datang dari Rhode bahwa Kreatifitas dapat didefinisikan ke dalam empat jenis dimensi:
1. Person
= the abilities that are characteristics of creative people
2. Process= that manifest in self in fluency, in flexibility as well in originality of thinking.
2. Process= that manifest in self in fluency, in flexibility as well in originality of thinking.
3. Press = can
be regarded as quality of product or responds judged to be creative by appropriate observes.
4. Product= ability to bring something new into existence
4. Product= ability to bring something new into existence
Proses berpikir kreatif termasuk lahirnya kreatifitas dalam bentuk gagasan maupun karya nyata bertalian erat dengan fungsi otak dalam hal ini otak manusia ada 2 bagian yaitu otak kanan dan kiri.
Clark
(1983) dalam karyanya tentang konsep otak mengenalkan perbedaan fungsi otak menurut belahannya :
1.
Left
hemisphere
Belahan otak kiri, berkenaan dengan kemampuan berpikir ilmiah, kritis, logis seperti (matematika, bahasa, analisis, dan menulis)
2.
Right hemisphere
Belahan otak kanan berkenaan dengan imajinasi, warna, ritme, musik, intuisi, kreatif.
Informasi diterima dari otak kiri selanjutnya diteruskan ke otak kanan untuk berproses.
B. Karakteristik Orang Berfikir Kreatif
Berikut adalah beberapa karakteristik orang yang berfikir kreatif:
1. Pemikir kreatif itu cenderung memiliki rasa ingin tahu.
Kebiasaan ingin tahu yang mendorong mereka untuk memberikan perhatian sambil menyelidik terhadap apa yang menarik bagi mereka.
“Hal
yang penting ialah jangan berhenti bertanya,“ Albert Einstein.
Salah satu cara untuk mengembangkan rasa ingin tahu anda ialah banyak bertanya, baik ketika anda sedang berpikir dengan orang lain maupun ketika anda sedang berbicara dalam pikiran anda dengan diri anda sendiri..
2. Pemikir kreatif itu mengeksplorasi berbagai pilihan
Mengeksplorasi berbagai kemungkinan membantu merangsang imajinasi dan imajinasi itu sangat penting bagi kreatifitas.
Menurut Albert Einstein “Imajinasi itu lebih penting daripada pengetahuan”.
Mengeksplorasi berbagai kemungkinan membantu merangsang imajinasi dan imajinasi itu sangat penting bagi kreatifitas.
Menurut Albert Einstein “Imajinasi itu lebih penting daripada pengetahuan”.
3. Berpikir dengan analogi atau membuat analogi, memainkan peranan penting dalam berpikir imajinatif, terutama sekali untuk berpikir kreatif.
4.
Pemikir kreatif itu menghargai ide – ide
Menurut Annette
moser -
Wellman “ Orang-orang yang sangat kreatif berdedikasi pada ide-ide tidak mengandalkan talenta tapi disiplin “. Kreativitas adalah soal mempunyai ide-ide ( banyak ide ). Orang akan mempunyai ide hanya apabila orang itu menghargai ide.
5. Pemikir kreatif itu merangkul kemenduaan
Kreatif tidak perlu menghapus ketidakpastian. Justru kreatifitas timbul dari segala macam ketidak-konsistenan dan jurang-jurang perbedaan dalam kehidupan.dengan cara mengeksplorasi jurang-jurang perbedaan itu atau menggunakan imajinasi mereka untuk menutupnya.
6. Pemikir kreatif menyenangi
yang lain daripada
yang lain
Kreatifitas seringkali mengeksplorasi jalan yang lain daripada yang lain dan melawan arus.
Menurut Kingman Brewster “ ada korelasi antara yang kreatif dengan yang Eksentrik.” untuk membangkitkan kreatifitas pada diri sendiri maupun sesama bersedialah mentolerir keanehan – keanehan.
7. Pemikir kreatif menghubungkan yang tidak berhubungan
Karena kreatif itu menggunakan ide-ide orang lain ada nilai besar dalam kemampuan menghubungkan suatu ide dengan ide yang lainya.
Menurut Tim
Hansen “Kreatifitas itu terekspresikan dalam kemampuan untuk Mengadakan hubungan, asosiasi, membolak-balikan segalanya dan mengekspresikannya dengan cara yang baru”.
Berpikir kreatif bekerja seperti:
Berpikir ----> mengoleksi ----> menciptakan ----> mengoreksi ----> menghubungkan
8. Pemikir kreatif tidak takut gagal
Kreatifitas menuntut kemampuan tidak takut gagal. Mengatasi Kegagalan adalah kunci sukses dalam kehidupan. Menurut John C Maxwell
“Perbedaan antara rata-rata orang berprestasi adalah persepsi mereka tentang kegagalan serta respon mereka terhadap kegagalan “.
Kreatifitas menuntut kemampuan tidak takut gagal. Mengatasi Kegagalan adalah kunci sukses dalam kehidupan. Menurut John C Maxwell
“Perbedaan antara rata-rata orang berprestasi adalah persepsi mereka tentang kegagalan serta respon mereka terhadap kegagalan “.
0 comments:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.