PRONOUNS

1. APA ITU PRONOUNS

PRONOUNS (Kata ganti orang/benda/binatang) adalah kata yang menggantikan kata-kata benda umum maupun kata benda tertentu (kata benda orang, benda mati, dan binatang). 

Perhatikan contohnya di bawah ini: 

Tom = Noun, diganti menjadi He = Pronoun.

Betty = Noun, diganti menjadi She = pronoun.

Tom = Noun, diganti menjadi Him = Pronoun.

Betty = Noun, diganti menjadi Her = pronoun.

Tom and Betty = Nouns, diganti menjadi they/tem = pronouns, dan lain sebagainya.

Contoh kalimat: 
~ Tom loves Betty diganti menjadi He loves Her. 
Keterangan: He adalah pronoun yang berfungsi sebagai subject dan Her adalah pronoun yang berfungsi sebagai object kalimat.

2. JENIS-JENIS PRONOUN
Secara keseluruhan istilah penamaan pronoun memiliki jumlah yang cukup banyak seperti contohnya di bawah ini:

Keterangan:

Bagi para pemula mungkin merasa kesulitan dalam   menggunakan pronouns di atas sebab harus secara spontan dirubah sesuai fungsi dan konteks kalimatnya.

Bandingkan:

Saya mencintai dia (perempuan).

Dia mencintai saya.

Mereka mencintai dia (laki-laki).

Menjadi:

I love her.

She loves me.

They love him, dsb.

Saya, dia, mereka dsb dalam bahasa Indonesia baik sebagai subject maupun sebagai object tidak ada perubahan. Sedangkan dalam bahasa Inggris kita mengubah-ubah pronouns secara spontan tergantung pada fungsinya masing-masing.

Demikian pula untuk kata ganti kepunyaan (Possesive adjectives dan possessive pronouns).

Bandingkan:

Ibu saya mencintai ayah saya.

Adik perempuan dia mencintai saudara laki-laki saya.

Buku itu punya saya. Dsb.

Menjadi:

My mother loves my father.

His sister loves my brother.

That book is mine.

Catatan: possessive adjective selalu diikuti bendanya, sedangkan possessive pronouns tidak.

Contoh: Your father and my father are teachers.

Possesive adjective yang kedua bisa diganti dengan possessive pronoun menjadi:

Your father and mine are teachers.

My book and yours are good.

His name is the same as mine.

Possessive Pronouns bahkan merupakan suatu keharusan dalam bahasa Inggris untuk menghindari pengulangan kata atau repetition.

Kemudian myself, herself, themselves, dsb, digunakan untuk menegaskan subject atau object agar lebih jelas.

Contoh:

My brother spoke to the director himself.

(Saudara laki-laki saya sendiri berbicara pada direkturnya sendiri).

Himself di sini menekankan pada my brother sebagai subject kalimat, yang artinya saudara laki-laki saya tidak mewakilkan orang lain untuk berbicara kepada pimpinan itu.

Demikian, semoga bermanfaat.